BATANG- Pembunuhan dua sopir rental asal Tasikmalaya yang mayatnya dibuang di Temanggung akhirnya terungkap. Tiga pelaku ditangkap anggota Polres Batang, Sabtu (21/5).
Ketiga tersangka adalah Suhardi (39), penduduk Kampung Sukajadi, Cileungsi, Raja, Kabupaten Ciamis; Andriansyah (24), warga Kampung/ Kecamatan Menes, Padalarang, Bandung Barat; dan Bambang Triyantoro (29), penduduk Kampung Mirombo, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo.
Polisi masih mencari seorang wanita bernama Lina yang diduga terlibat pembunuhan itu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka membunuh kedua korban lantaran ingin memiliki mobil rental milik perusahaan tempat korban bekerja. Polisi menyita kedua mobil tersebut dari tangan tersangka, yakni Suzuki APV kuning metalik Z-1358-HC dan Mitsubishi Maven silver Z-1527-KB.
Dua kendaraan tersebut disewa dari sebuah agen rental di Tasikmalaya. Pelaku minta diantar ke beberapa kota di Jawa Tengah. Namun sampai di Temanggung, kedua sopir, yakni Kahar (40) dan Agus Sholihin (42), dihabisi.
Jual Mobil
Setelah kejadian itu, Polres Temanggung mengontak beberapa polres di Jateng untuk minta bantuan melacak jejak pelaku. Dari GPS yang terpasang di kedua mobil, tersangka diketahui kabur ke arah Batang. Begitu menerima laporan tersebut, Kapolres Batang AKBP Tony Harsono memerintahkan seluruh kapolsek dan satuan lain untuk mengawasi setiap jalur. Akhirnya jejak pembunuh terdeteksi di Blado, Sabtu (21/4) sekitar pukul 07.00.
Itu berawal saat anggota Polsek Reban, Aiptu Gunawan Arifin, ditawari seseorang yang hendak menjual mobil Suzuki APV.
Lantaran curiga, Gunawan melapor kepada atasannya, Kapolsek Reban AKP Bambang Sugiyanto. Ciri-ciri mobil yang ditawarkan itu mirip dengan kendaraan yang dibawa kabur pelaku.
Mobil Suzuki APV kuning metalik Z-1358-HC yang nomornya diganti dengan AB-10833-AE itu dibawa tersangka Suhardi. Gunawan lantas mengajak tersangka bertransaksi. Suhardi tak menyangka si calon pembeli adalah polisi.
Tersangka kemudian dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi. Akhirnya dia mengaku sebagai pelaku pembunuhan di Temanggung.
Sementara itu, dua temannya yang membawa Mitsubishi Maven silver Z-1527-KB pagi itu berada di Desa Selopajang, Kecamatan Blado, Batang. Mereka dipancing dan ditangkap.
Andriansyah mengaku, dirinya yang membunuh Kahar dengan pisau. ”Dia saya bunuh dengan pisau, kemudian saya buang pisau itu,” ujar Andriansyah.
Sabtu sore, ketiganya bersama barang bukti kedua mobil dijemput Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Agung Prasetyo dan sejumlah anggotanya.
Seperti diberitakan, Jumat (20/4), jenazah dua sopir Rental Mobilku yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Perumjaya, Jakarta Timur itu ditemukan di bawah Jembatan Sungai Semen, perbatasan Desa Pakurejo dan Pengilon, Kecamatan Bulu, Temanggung, Kamis (19/4) sekitar pukul 07.00. Kahar mengalami luka tusuk di perut, sedangkan Agus tewas setelah lehernya dijerat tali. (ar-47,59)
Sumber ==> KLIK ya
Ketiga tersangka adalah Suhardi (39), penduduk Kampung Sukajadi, Cileungsi, Raja, Kabupaten Ciamis; Andriansyah (24), warga Kampung/ Kecamatan Menes, Padalarang, Bandung Barat; dan Bambang Triyantoro (29), penduduk Kampung Mirombo, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo.
Polisi masih mencari seorang wanita bernama Lina yang diduga terlibat pembunuhan itu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka membunuh kedua korban lantaran ingin memiliki mobil rental milik perusahaan tempat korban bekerja. Polisi menyita kedua mobil tersebut dari tangan tersangka, yakni Suzuki APV kuning metalik Z-1358-HC dan Mitsubishi Maven silver Z-1527-KB.
Dua kendaraan tersebut disewa dari sebuah agen rental di Tasikmalaya. Pelaku minta diantar ke beberapa kota di Jawa Tengah. Namun sampai di Temanggung, kedua sopir, yakni Kahar (40) dan Agus Sholihin (42), dihabisi.
Jual Mobil
Setelah kejadian itu, Polres Temanggung mengontak beberapa polres di Jateng untuk minta bantuan melacak jejak pelaku. Dari GPS yang terpasang di kedua mobil, tersangka diketahui kabur ke arah Batang. Begitu menerima laporan tersebut, Kapolres Batang AKBP Tony Harsono memerintahkan seluruh kapolsek dan satuan lain untuk mengawasi setiap jalur. Akhirnya jejak pembunuh terdeteksi di Blado, Sabtu (21/4) sekitar pukul 07.00.
Itu berawal saat anggota Polsek Reban, Aiptu Gunawan Arifin, ditawari seseorang yang hendak menjual mobil Suzuki APV.
Lantaran curiga, Gunawan melapor kepada atasannya, Kapolsek Reban AKP Bambang Sugiyanto. Ciri-ciri mobil yang ditawarkan itu mirip dengan kendaraan yang dibawa kabur pelaku.
Mobil Suzuki APV kuning metalik Z-1358-HC yang nomornya diganti dengan AB-10833-AE itu dibawa tersangka Suhardi. Gunawan lantas mengajak tersangka bertransaksi. Suhardi tak menyangka si calon pembeli adalah polisi.
Tersangka kemudian dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi. Akhirnya dia mengaku sebagai pelaku pembunuhan di Temanggung.
Sementara itu, dua temannya yang membawa Mitsubishi Maven silver Z-1527-KB pagi itu berada di Desa Selopajang, Kecamatan Blado, Batang. Mereka dipancing dan ditangkap.
Andriansyah mengaku, dirinya yang membunuh Kahar dengan pisau. ”Dia saya bunuh dengan pisau, kemudian saya buang pisau itu,” ujar Andriansyah.
Sabtu sore, ketiganya bersama barang bukti kedua mobil dijemput Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Agung Prasetyo dan sejumlah anggotanya.
Seperti diberitakan, Jumat (20/4), jenazah dua sopir Rental Mobilku yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Perumjaya, Jakarta Timur itu ditemukan di bawah Jembatan Sungai Semen, perbatasan Desa Pakurejo dan Pengilon, Kecamatan Bulu, Temanggung, Kamis (19/4) sekitar pukul 07.00. Kahar mengalami luka tusuk di perut, sedangkan Agus tewas setelah lehernya dijerat tali. (ar-47,59)
Sumber ==> KLIK ya